Cara mencegah kista ovarium - Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang berkembang pada atau di dalam ovarium Anda. Meski sebagian besar tidak berbahaya dan sembuh sendiri, beberapa bisa menyebabkan rasa sakit atau perdarahan menstruasi berat.
Cara mencegah kista ovarium
Modifikasi diet, seperti menghindari makanan tertentu, tidak dianggap sebagai pengobatan kista ovarium, namun beberapa pola diet dapat mempengaruhi perkembangannya. Selain itu, diet berperan dalam pengelolaan sindrom ovarium polikistik (PCOS), sindrom klinis yang ditandai dengan obesitas, periode tidak teratur, kadar hormon abnormal dan adanya banyak kista ovarium kecil.
Manajemen Diet Kista Ovarium
Nutrisi mempengaruhi fungsi ovarium dan hormon yang mengatur sistem reproduksi. Akibatnya, diet sering diklaim membantu mengobati kista ovarium. Pencarian di internet akan memberikan banyak testimonial dan saran tentang perawatan di rumah - diet nabati, makanan mentah, terapi herbal, cuka sari apel dan suplemen lainnya hanyalah beberapa dari terapi yang diajukan. Namun, tidak ada bukti bahwa terapi ini efektif dalam mengobati kista ovarium. Sementara penelitian lebih lanjut dapat membantu menentukan apakah diet berperan, manajemen tradisional dan berbasis penelitian mencakup menunggu dengan waspada, terapi pengobatan atau dalam beberapa kasus, operasi.
Pengurangan Risiko
Bukti awal menunjukkan pola diet tertentu meningkatkan risiko pengembangan kista ovarium. Misalnya, daging merah dan keju dapat meningkatkan risiko kista ovarium tertentu, sambil makan sayuran hijau mungkin memiliki efek perlindungan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam terbitan terbitan "European Journal of Obstetrics, Gynecology and Reproductive Biology . "Sebuah studi yang diterbitkan dalam" Journal of Community Based Nursing and Midwifery "pada bulan April 2016 menyelidiki hubungan antara lemak diet dan kista ovarium, dan hanya menemukan hubungan yang lemah dan tidak signifikan secara statistik.
Manajemen Diet PCOS
PCOS adalah suatu kondisi yang ditandai dengan periode tidak teratur, peningkatan kadar hormon laki-laki yang dapat menyebabkan rambut wajah berlebih, berjerawat dan bahkan kebotakan bercorak laki-laki. Ovarium kebanyakan wanita dengan PCOS juga memiliki banyak kista. Kondisi ini juga terkait dengan gangguan kerja insulin, obesitas perut, ketidaksuburan dan peningkatan risiko diabetes. Penurunan berat badan dan olahraga adalah strategi pengobatan lini pertama. Untuk membantu mencapai hal ini, lemak yang lebih rendah, pilihan serat yang lebih tinggi dapat ditekankan, seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran. Menghindari kelebihan kalori dan menyebarkan kalori harian ke dalam makanan kecil dan sering juga efektif untuk mengendalikan berat badan dan meningkatkan kerja insulin.
Tindakan pencegahan
Jika Anda berpikir Anda memiliki kista ovarium, atau jika Anda mengalami sakit perut dan ketidaknyamanan, berkonsultasilah dengan dokter Anda. Sambil makan makanan sehat adalah ide bagus untuk siapa saja, tidak ada bukti bahwa ini bisa mengobati kista ovarium yang menyakitkan atau besar, dan mungkin tidak menggantikan kebutuhan akan obat atau operasi. Biarkan dokter Anda tahu jika Anda memiliki rasa sakit yang mengganggu aktivitas normal Anda. Carilah perawatan medis yang mendesak jika Anda mengalami pendarahan setelah hubungan intim, sakit perut tiba-tiba atau baru, pusing atau pingsan atau pendarahan vagina yang parah.
Manajemen Diet Kista Ovarium
Nutrisi mempengaruhi fungsi ovarium dan hormon yang mengatur sistem reproduksi. Akibatnya, diet sering diklaim membantu mengobati kista ovarium. Pencarian di internet akan memberikan banyak testimonial dan saran tentang perawatan di rumah - diet nabati, makanan mentah, terapi herbal, cuka sari apel dan suplemen lainnya hanyalah beberapa dari terapi yang diajukan. Namun, tidak ada bukti bahwa terapi ini efektif dalam mengobati kista ovarium. Sementara penelitian lebih lanjut dapat membantu menentukan apakah diet berperan, manajemen tradisional dan berbasis penelitian mencakup menunggu dengan waspada, terapi pengobatan atau dalam beberapa kasus, operasi.
Pengurangan Risiko
Bukti awal menunjukkan pola diet tertentu meningkatkan risiko pengembangan kista ovarium. Misalnya, daging merah dan keju dapat meningkatkan risiko kista ovarium tertentu, sambil makan sayuran hijau mungkin memiliki efek perlindungan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam terbitan terbitan "European Journal of Obstetrics, Gynecology and Reproductive Biology . "Sebuah studi yang diterbitkan dalam" Journal of Community Based Nursing and Midwifery "pada bulan April 2016 menyelidiki hubungan antara lemak diet dan kista ovarium, dan hanya menemukan hubungan yang lemah dan tidak signifikan secara statistik.
Manajemen Diet PCOS
PCOS adalah suatu kondisi yang ditandai dengan periode tidak teratur, peningkatan kadar hormon laki-laki yang dapat menyebabkan rambut wajah berlebih, berjerawat dan bahkan kebotakan bercorak laki-laki. Ovarium kebanyakan wanita dengan PCOS juga memiliki banyak kista. Kondisi ini juga terkait dengan gangguan kerja insulin, obesitas perut, ketidaksuburan dan peningkatan risiko diabetes. Penurunan berat badan dan olahraga adalah strategi pengobatan lini pertama. Untuk membantu mencapai hal ini, lemak yang lebih rendah, pilihan serat yang lebih tinggi dapat ditekankan, seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran. Menghindari kelebihan kalori dan menyebarkan kalori harian ke dalam makanan kecil dan sering juga efektif untuk mengendalikan berat badan dan meningkatkan kerja insulin.
Tindakan pencegahan
Jika Anda berpikir Anda memiliki kista ovarium, atau jika Anda mengalami sakit perut dan ketidaknyamanan, berkonsultasilah dengan dokter Anda. Sambil makan makanan sehat adalah ide bagus untuk siapa saja, tidak ada bukti bahwa ini bisa mengobati kista ovarium yang menyakitkan atau besar, dan mungkin tidak menggantikan kebutuhan akan obat atau operasi. Biarkan dokter Anda tahu jika Anda memiliki rasa sakit yang mengganggu aktivitas normal Anda. Carilah perawatan medis yang mendesak jika Anda mengalami pendarahan setelah hubungan intim, sakit perut tiba-tiba atau baru, pusing atau pingsan atau pendarahan vagina yang parah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar